Rusia Blokir Sebagian Fitur Panggilan WhatsApp dan Telegram

4 hours ago 4

Rusia Blokir Sebagian Fitur Panggilan WhatsApp dan Telegram

Ilustrasi. (Foto; Unsplash)

MOSKOW – Rusia mulai membatasi sejumlah fitur panggilan di Telegram dan WhatsApp setelah menuduh kedua platform tersebut gagal berbagi informasi dengan penegak hukum dalam kasus penipuan dan terorisme. Pembatasan terhadap kedua aplikasi perpesanan ini diumumkan oleh Kementerian Pengembangan Digital Rusia pada Rabu (13/8/2025).

Rusia telah berselisih dengan platform teknologi asing selama beberapa tahun terkait konten dan penyimpanan data, dalam sengketa yang memanas sejak invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022. Para kritikus mengatakan Rusia berupaya memperluas kendalinya atas ruang internet di negara tersebut.

Presiden Vladimir Putin telah mengesahkan pengembangan aplikasi perpesanan yang didukung negara dan terintegrasi dengan layanan pemerintah, sebagai bagian dari upaya Moskow membangun apa yang disebutnya “kedaulatan digital” dengan mempromosikan layanan lokal serta mengurangi ketergantungan pada platform seperti WhatsApp dan Telegram.

“Untuk menangkal kejahatan... berbagai langkah sedang diambil demi membatasi sebagian panggilan pada layanan perpesanan asing ini,” demikian kantor berita Interfax mengutip pernyataan regulator komunikasi Roskomnadzor. “Tidak ada pembatasan lain yang diberlakukan atas fungsi mereka.”

Pemilik WhatsApp, Meta Platforms, dan Telegram tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Telegram, dalam tanggapannya kepada surat kabar harian Rusia RBC, menyatakan menolak seruan untuk melakukan kekerasan dan penipuan di platformnya, serta mengklaim bahwa moderator mereka menggunakan perangkat kecerdasan buatan (AI) untuk memantau bagian publik dan menghapus jutaan pesan berbahaya setiap hari.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|