Restrukturisasi Utang Krakatau Steel, Ini Dampaknya ke Industri Baja Nasional

21 hours ago 3

 Restrukturisasi Utang Krakatau Steel, Ini Dampaknya ke Industri Baja Nasional

Restrukturisasi Utang Krakatau Steel, Ini Dampaknya ke Industri Baja Nasional (Foto: KRAS)

JAKARTA - Kondisi PT Krakatau Steel (KS) saat ini dinilai jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Bahkan diyakini, ke depan, BUMN tersebut kembali menjadi tulang punggung industri baja nasional. 

Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Andry Satrio Nugroho mengatakan, pihaknya cukup optimis, karena saat ini Krakatau Steel sudah berada di jalur yang jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu. 

"Tidak hanya pulih, namun saya yakin bahwa Krakatau Steel  juga kembali menjadi tulang punggung industri baja nasional,” kata Andry di Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Salah satu indikatornya, jelas Andry, adalah restrukturisasi besar yang sudah dilakukan, termasuk keberhasilan melakukan haircut utang hampir USD156 juta dengan empat bank swasta. Langkah ini, kata dia, menunjukkan bahwa tekanan keuangan mulai berkurang dan ruang gerak perusahaan menjadi lebih luas untuk fokus pada bisnis intinya.

Selain itu, kunci keberlangsungan Krakatau Steel sebagai industri baja strategis ialah dukungan modal kerja. Penyediaan modal kerja merupakan kebutuhan mendesak agar perusahaan dapat mengoperasikan fasilitas produksi secara efisien dan berkelanjutan. Hal ini, kata dia, kemudian dialokasikan untuk kegiatan produktif seperti pembelian bahan baku, peningkatan efisiensi produksi, dan transformasi bisnis anak usaha. 

“Artinya, orientasi KS saat ini bukan sekadar bertahan hidup, tetapi membangun fondasi pertumbuhan baru agar dapat menghasilkan laba secara berkelanjutan mulai 2026,” jelas Andry.

Prospek bisnis KS, Andry melihat, dalam konteks ekonomi ke depan, kebutuhan baja dalam negeri akan terus meningkat seiring percepatan pembangunan infrastruktur dan hilirisasi industri. “Per tahunnya kurang lebih kebutuhan domestik kita di kisaran 21 juta ton,”ucap Andry. 

Oleh karena itu Andry percaya, selama bisa menjaga momentum transformasi, KS tidak hanya akan pulih. Lebih dari itu, juga mampu kembali menjadi tulang punggung industri baja nasional. Tapi tentu saja, kata dia, di sisi lain Pemerintah juga harus memberikan perlindungan yang memadai dari praktik perdagangan yang tidak adil serta memberikan kesempatan untuk terlibat dalam proyek strategis yang menguntungkan.

Andry berharap, bahwa upaya penyelamatan KS harus dilakukan sesegera mungkin. Apalagi industri baja merupakan ibu industri atau fondasi dari seluruh kegiatan ekonomi. Hampir semua sektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi, mulai dari infrastruktur, transportasi, konstruksi, energi, sampai manufaktur, semuanya bergantung pada baja. 

“Jadi ketika industri baja nasional seperti Krakatau Steel bisa bertahan dan tumbuh, efek berantainya sangat besar terhadap perekonomian secara keseluruhan,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita finance lainnya

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|