Proton Resmikan Pabrik Mobil Listrik Pertama di Malaysia, Kapasitas Produksi 20 Ribu Unit (Paultan)
JAKARTA - Proton meresmikan pabrik mobil listrik di Tanjung Malim, Perak, Malaysia. Pabrik tersebut diresmikan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Fasilitas ini akan mulai beroperasional dan akan memproduksi Proton eMas 7.
1. Pabrik Mobil Listrik
Melansir Paultan, Minggu (7/9/2025), peletakan batu pertama fasilitas ini dilakukan pada Februari lalu. Proton berinvestasi sebesar 82 juta ringgit atau setara Rp317,9 miliar dengan lahan seluas 2,25 hektar. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi 20 ribu unit.
Proton eMas 7 rakitan lokal juga sesuai rencana untuk saat ini, yang akan disusul eMas 5 dengan ukuran yang lebih kecil. Diluncurkan pada Desember 2024, eMas 7 adalah mobil listrik pertama Proton. Saat ini mobil tersebut masih impor CBU dari China.
Proton menyampaikan, pabrik EV ini dirancang dengan mempertimbangkan skalabilitas agar dapat beradaptasi dengan model dan volume produksi di masa mendatang. Kapasitas dapat ditingkatkan hingga 45 ribu unit seiring waktu berdasarkan permintaan lokal dan internasional.
Ada beberapa perbedaan antara pabrik mobil konvensional Proton dengan pabrik baru. Perbedaannya, ada area khusus untuk perakitan baterai, keselamatan tegangan tinggi, dan pengujian kelistrikan. Tata letak dirancang untuk mengakomodasi bagian bawah EV yang datar dan unit penggerak listrik.
"Untuk area-area utama, setiap lini dapat menambahkan beberapa stasiun, dengan lini uji yang modular dan mampu mengakomodasi variasi platform atau produksi multi-model. Di area logistik, pabrik ini mampu melakukan ekspansi di masa mendatang, dengan alur logistik dan sistem penyimpanan yang dioptimalkan untuk mendukung pasar lokal dan ekspor," bunyi Proton.
