Proses Seleksi Dekan UI, Pengamat: Jangan Ada Intervensi

4 hours ago 3

 Jangan Ada Intervensi

Proses Seleksi Dekan UI, Pengamat: Jangan Ada Intervensi (Foto: Okezone)

JAKARTA – Proses seleksi bakal calon Dekan FMIPA UI, FK UI, FKM UI, FFarmasi UI, Fasilkom UI, FISIP UI, FPsikologi UI, dan Vokasi UI periode 2025–2029 masuk ke tahapan berikutnya. Para bakal calon dekan yang telah dinyatakan lolos tahap verifikasi administrasi kini melangkah ke tahap berikutnya, yakni asupan publik serta pemaparan visi dan misi.

Tahapan asupan publik akan berlangsung selama satu bulan hingga 13 November 2025. Pada tahapan ini, publik — baik internal, yakni sivitas akademika dan warga Universitas Indonesia, maupun publik eksternal dari berbagai kalangan dan latar belakang — diperkenankan memberikan masukan terhadap para calon tersebut. Hal ini diharapkan mampu mendorong transparansi serta membuka ruang partisipasi yang lebih luas.

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengimbau agar proses pemilihan dekan di seluruh fakultas UI benar-benar terbebas dari praktik politik aliran maupun intervensi kekuasaan. Menurutnya, jabatan dekan bukanlah panggung politik, melainkan amanah akademik.

“Kampus harus bebas intervensi dan memang harus mencerminkan jiwa-jiwa akademik. Itu yang harus ditekankan,” kata Trubus dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).

Ia menilai aneh bila kampus negeri justru terjerumus pada politik aliran dan praktik intervensi di level pemilihan dekan.

“Kalau ada intervensi dan intrik di tingkat kampus dan fakultas menurut saya aneh. Harusnya kan bagaimana dia bisa mengembangkan kampus ke depan dengan menjaga nilai-nilai yang dijunjung di kampus UI,” ujarnya.

Trubus juga menegaskan bahwa Universitas Indonesia tidak boleh menjadi sarang kepentingan politik, melainkan tetap teguh sebagai sarang intelektual.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|