Binti Mufarida
, Jurnalis-Kamis, 16 Oktober 2025 |09:41 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Binti M/Okezone)
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pengalamannya pertama kali saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Dia langsung mengumpulkan anggota keluarga dan menegaskan agar tidak ada yang terlibat dalam proyek-proyek di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Prabowo mengatakan, langkah itu diambil untuk menjaga integritas dan menghindari konflik kepentingan selama dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Kemhan.
“Sejak hari pertama, saya kumpulkan keluarga dan saya bilang: jangan ada yang ikut campur urusan proyek pertahanan hanya karena saya Menteri Pertahanan,” ujar Prabowo dalam sesi dialog bersama Chairman dan Editor-in-Chief Forbes Media, Steve Forbes, di ajang Forbes Global CEO Conference 2025 di Hotel The St. Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Meski sudah memberikan peringatan, Prabowo mengakui bahwa godaan bisnis tetap muncul. Ia mencontohkan ketika salah satu keponakannya datang menawarkan proyek pertahanan.
“Suatu hari, salah satu keponakan saya datang membawa proyek. Saya bilang, ‘Kamu tidak pernah terlibat di bidang pertahanan, kamu tidak mengerti tentang itu. Jadi tidak, carilah usaha lain,’” tutur Prabowo.
Cerita itu disampaikan Prabowo usai membahas komitmennya terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di pemerintahan yang ia pimpin. Ia menyebut korupsi sebagai penyakit kronis yang sangat sulit disembuhkan.
“Menurut saya, korupsi adalah penyakit. Ketika sudah mencapai stadium 4 seperti kanker, akan sangat sulit disembuhkan. Dalam sejarah, korupsi bisa menghancurkan negara, bangsa, dan rezim. Jadi, ya, saya bertekad untuk memberantas korupsi,” tegas Prabowo.
(Arief Setyadi )