Presiden Prabowo Beri Pesan ke Pengusaha yang Sedang Retret. (Foto: Okezone.com)
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan khusus kepada para pelaku usaha yang sedang menjalani retret. Prabowo menekankan tidak boleh ada warga Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Oleh karena itu, pelaku usaha yang masuk kategori menengah dan besar harus membantu usaha kecil dan mikro serta rakyat yang tertinggal.
"Pelaku usaha menengah, apalagi besar, sudah bisa jalan sendiri tanpa bantuan pemerintah. Tugas saya (Presiden) adalah membantu yang kecil, mikro, dan yang tertinggal," ujarnya di Hambalang, Jumat (9/8/2025).
Presiden juga mengimbau anggota Kadin untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri dan kelompok usahanya saja, namun juga membantu masyarakat yang masih tertinggal, hidup di bawah garis kemiskinan, bahkan kemiskinan ekstrem.
"Tidak baik buat kehidupan bernegara jika hanya kita yang sejahtera dan makmur, sementara banyak orang yang hidup susah. Jika situasi ini dibiarkan, semua pihak akan rugi, karena masalah sosial yang tidak dikehendaki akan terjadi," sambungnya.
Presiden Prabowo menilai jika rakyat sejahtera, maka ekonomi akan berjalan bagus dan menjadi iklim positif bagi dunia usaha. Sebab kemampuan masyarakat berbelanja akan meningkat dan menguntungkan dunia usaha.
Pemerintah, lanjut Presiden, sedang melaksanakan sejumlah program untuk mengangkat kesejahteraan rakyat dan memberantas kemiskinan. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya mempersiapkan generasi yang sehat dan cerdas, melainkan juga menggerakkan ekonomi lokal.