Penertiban PETI di Kuansing Berujung Ricuh, Wartawan Terluka hingga Mobil Polisi Hancur

3 hours ago 2

Penertiban PETI di Kuansing Berujung Ricuh, Wartawan Terluka hingga Mobil Polisi Hancur

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto (foto: Okezone)

PEKANBARU – Aksi anarkis terjadi saat operasi penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), pada Selasa 7 Oktober 2025. Peristiwa tersebut menyebabkan sejumlah kerusakan dan melukai seorang wartawan yang tengah meliput kegiatan penertiban di lokasi.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, menegaskan bahwa Polda Riau mengecam keras tindakan anarkis tersebut dan memastikan para pelaku akan diproses sesuai hukum.

“Operasi penegakan hukum yang melibatkan 149 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, BPBD, dan Dit Polairud Polda Riau ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat dan didampingi Bupati Kuansing Suhardiman Amby,” ujar Anom, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan operasi dimulai sekitar pukul 08.15 WIB dan terbagi menjadi dua tim, yakni Tim Air yang bertugas memusnahkan rakit PETI serta Tim Darat untuk pengamanan perimeter.

Sekitar pukul 13.40 WIB di Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti, sekelompok masyarakat melakukan penolakan keras terhadap pemusnahan rakit PETI dan bahkan mengancam akan merusak kendaraan dinas petugas.

“Ancaman tersebut kemudian berubah menjadi aksi nyata. Massa melempari petugas dengan batu hingga menyebabkan sejumlah kendaraan dinas mengalami kerusakan parah,” jelas Kombes Anom.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|