Pasokan Aman, Industri Kesehatan Dapat Alokasi Gas Bumi

1 week ago 4

Pasokan Aman, Industri Kesehatan Dapat Alokasi Gas Bumi

Pasokan Aman, Industri Kesehatan Dapat Alokasi Gas Bumi

JAKARTA - Industri kesehatan seperti rumah sakit mendapatkan alokasi gas bumi. Hal ini ditandai pengaliran perdana (gas in) ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang.

Penyaluran gas ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan efisiensi, layanan dan keamanan operasional rumah sakit tersebut. Penyaluran gas bumi PGN sebenarnya dijadwalkan pada November 2025, namun berhasil dipercepat dua bulan di September ini.

“Harapan kami dengan suplai gas ke RSUP Dr. Kariadi Semarang, efisiensi bisa meningkat sehingga rumah sakit memiliki ruang lebih luas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Area Head PGN Semarang Sugianto Eko Cahyono dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (5/9/2025).

Dia menambahkan, pasokan gas bumi PGN di Jawa Tengah telah memiliki pipa yang terintegrasi seperti dari Jawa Timur, sehingga pasokan sangat aman dan terjamin ketersediaannya bagi masyarakat, rumah sakit maupun industri lainnya.

"Saat ini yang terdekat gas bumi ini kami pasok dari Kepodang, di mana volume kebutuhan di RSUP Dr. Kariadi Semarang per bulan mencapai 30.000 –40.000 meter kubik, dan secara pasokan masih sangat cukup dan aman," jelasnya.

Dari sisi keamanan, gas bumi lebih aman karena lebih ringan dari udara sehingga bila bocor akan naik ke atas dan menurunkan risiko kebakaran maupun ledakan.

Dari sisi lingkungan, emisi gas bumi 30–40% lebih rendah dibanding minyak maupun batu bara. Sementara dari sisi harga, gas bumi relatif lebih kompetitif sehingga memberikan dampak efisiensi lebih besar.

Dia menambahkan, pihaknya memberikan kemudahan bagi masyarakat maupun industri yang ingin menggunakan gas bumi. Saat ini PGN telah melayani lebih dari 16 ribu pelanggan rumah tangga, 44 pelanggan industri, serta rumah sakit besar yaitu RS Panti Wilasa hingga RSUP Dr. Kariadi Semarang.

"Ke depan, menargetkan ekspansi ke sejumlah kawasan industri seperti di Kendal, Batang, Semarang, Demak, Tegal, hingga Pekalongan," ucapnya.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|