Ketua DPD Partai Perindo Jakarta Selatan Teuku Muhammad Zaky Barrun (Foto: Partai Perindo).
JAKARTA - Ketua DPD Partai Perindo Jakarta Selatan Teuku Muhammad Zaky Barrun menyampaikan harapannya agar Pasar Hewan Barito tidak direlokasi sesuai rencana Pemprov DKI Jakarta. Pasar ini sudah menjadi ikon dan destinasi wisata di Jakarta Selatan (Jaksel).
“Kita menyesalkan Pasar Hewan Barito yang menjadi salah satu destinasi wisata di Jakarta Selatan sejak diresmikan tahun 1970 oleh Gubernur saat itu, Ali Sadikin, kini akan menjadi kenangan dan sejarah. Pasar Burung Barito termasuk kearifan lokal bagi masyarakat, khususnya di Jakarta Selatan,” ujarnya, Minggu malam (10/8/2025).
Rencana relokasi ini merupakan bagian dari program penggabungan tiga taman, yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat dan Taman Leuser. Dalam skenario Pemprov, hasil penggabungan itu nantinya akan diberi nama Taman Bendera Pusaka.
Pasar Hewan Barito yang menampung sekitar 118 pedagang akan dipindahkan ke Sentra Fauna dan Pusat Kuliner Lenteng Agung seluas sekitar 7.000 meter persegi.
Teuku Barrun menilai, jika relokasi bisa dihindari, langkah yang lebih baik adalah melakukan penataan ulang dengan pendekatan ekonomi kerakyatan dan pengembangan ekowisata.
“Seandainya ada pilihan tidak dilakukan relokasi, mereka ditata lebih baik lagi secara ekonomi kerakyatan dalam bidang ekowisata tentang flora dan fauna, sehingga terdapat juga pendidikan tentang flora dan faunanya,” tuturnya.
Namun, apabila relokasi tetap dilakukan, Sarjana Hukum lulusan Universitas Nasional ini meminta Pemprov DKI menyiapkan lokasi baru yang benar-benar memadai dan nyaman bagi pedagang.