Tangguh Yudha
, Jurnalis-Jum'at, 12 Desember 2025 |17:35 WIB

HUT AEI (Foto: Okezone)
JAKARTA - Kepala Department Pengawasan Emiten dan Perusahaan Publik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Novira Indrianingrum mengatakan bahwa kinerja pasar modal Indonesia menunjukkan perkembangan yang positif di sepanjang 2025.
Menurutnya, sepanjang 2025 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat pertumbuhan yang kuat, di mana hingga akhir November tahun ini IHSG ditutup di level 8.508 meningkat lebih dari 20% year to date.
"Pada akhir November tahun ini IHSg itu ditutup di level 8.508. Meningkat lebih dari 20% year to date, bahkan sempat mencapai posisi all time high pada level 8.602," ungkap Novira dalam acara HUT Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (12/12/2025).
Kinerja positif tersebut juga tercermin dari kapitalisasi pasar yang mencapai Rp15.700 triliun atau sekitar 70% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Selain itu, likuiditas transaksi turut mencatat rekor baru dengan rata-rata nilai transaksi harian sekarang sudah mencapai Rp23 triliun.
"Jadi tertinggi sepanjang sejarah," lanjutnya.
Novira menjelaskan bahwa peran investor domestik semakin signifikan, meskipun investor asing masih mencatat net buy. Kombinasi keduanya menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap prospek pasar modal Indonesia.


















































