Dua pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)
RUMOR panas berhembus kencang di paddock MotoGP, melibatkan nama besar Marc Marquez dan masa depan tim pabrikan Ducati. Pasalnya Marquez dikabarkan secara tidak langsung "memaksa" Ducati untuk mempertimbangkan talenta muda yang sedang naik daun di Moto2, yakni Diogo Moreira untuk direkrut di MotoGP 2026.
Pertanyaannya, apakah ini akan berdampak pada posisi Francesco Bagnaia di tim pabrikan? Mengingat Marquez tampaknya tidak mungkin ditendang karena tengah gacor di MotoGP 2025.
1. Peran Krusial Marc Marquez
Laporan dari Sky Sport Italia, Minggu (27/7/2025), melaporkan Marquez disebut-sebut secara aktif mendorong Ducati untuk merekrut Moreira, pembalap yang memiliki kedekatan dengannya. Hal ini tentu memicu pertanyaan besar mengenai potensi perubahan peta kekuatan di kelas premier.
Diogo Moreira adalah salah satu talenta paling dicari di paddock saat ini. Meskipun Marquez berupaya memfasilitasi kepindahannya ke Ducati, persaingan untuk mendapatkan jasanya sangat ketat, dan Ducati bukanlah yang terdepan. Honda dikabarkan menjadi yang terdepan dalam perburuan Moreira.
Honda disebut-sebut siap menawarkan kontrak fantastis berdurasi tiga tahun senilai €1,5 juta per musim. Kesepakatan ini akan menempatkan Moreira di tim satelit LCR untuk tahun pertama, sebelum kemudian naik ke tim pabrikan Honda selama dua tahun berikutnya. Sky Italia bahkan menyebut bahwa Honda telah mengambil "langkah-langkah yang sangat besar" untuk mengamankan tanda tangan Moreira.

Tetapi, Honda bukan satu-satunya pihak yang tertarik. Moreira juga memiliki "negosiasi terbuka" dengan Yamaha, yang telah menyediakan motor latihan baginya, serta dengan Trackhouse Aprilia. Ini menunjukkan betapa tingginya minat terhadap pembalap muda tersebut.
Meskipun Honda memimpin persaingan, keterlibatan Marc Marquez bisa menjadi game-changer. "Kata-kata Marquez memiliki bobot spesifik yang sangat besar di Ducati," demikian laporan dari Sky Sport tersebut.