Kenapa pembalap MotoGP tidak bawa pulang motornya usai balapan (Foto: KTM Media/Polarity Photo/Rob Gray)
KENAPA pembalap MotoGP tidak bawa pulang motornya usai balapan? Temukan jawabannya di dalam artikel ini.
MotoGP merupakan ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Para pabrikan berlomba-lomba memproduksi kuda besi terbaik dan merekrut pembalap paling mumpuni demi gelar juara.
1. Prototipe
Gengsi sebagai pabrikan terbaik dan pembalap paling jempolan, membuat para peserta kerap melakukan inovasi. Apalagi, motor yang diproduksi nantinya, tidak akan dipakai di jalan raya.
Ya, MotoGP menggunakan motor prototipe. Artinya, kuda besi ini hanya boleh digunakan di area tertentu, dalam hal ini sirkuit balap, dan dalam waktu tertentu saja.
Kendati sifatnya prototipe, para pabrikan tidak bisa begitu saja leluasa membangun motornya. Sebab, Dorna Sports, FIM, dan IRTA, memiliki regulasi sebagai panduan yang wajib diikuti.
Nah, karena sifatnya yang prototipe itu, motor dan suku cadangnya tidak bisa dipakai untuk jangka waktu lama. Kelar balapan, kuda besi itu langsung dibongkar untuk dibawa ke seri berikutnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya