Kecelakaan Maut Mobil Listrik Xiaomi SU7, Standar Keselamatan Jadi Sorotan(Ilustrasi/Car News China)
JAKARTA - Mobil listrik Xiaomi SU7 kecelakaan fatal berujung kebakaran hebat. Mirisnya, pintu elektrik yang harusnya mempermudah pengguna malah menewaskan sang pengemudi di tempat kejadian.
1. Kecelakaan Xiaomi SU7
Kecelakaan ini memicu perdebatan publik mengenai standar keselamatan kendaraan listrik. Terlebih di tengah persaingan ketat antara merek teknologi besar, seperti Xiaomi dan Huawei dalam dunia otomotif.
Diketahui, kecelakaan itu terjadi di sebuah jalan raya di China. Berdasarkan keterangan saksi mata dan rekaman dari media sosial, Xiaomi SU7 tersebut kehilangan kendali sebelum menabrak pembatas jalan dan terbakar hebat dalam hitungan detik.
Api yang melalap seluruh bodi mobil membuat upaya penyelamatan nyaris mustahil. Bahkan beberapa orang mendekat untuk berupaya membuka pintu. Usaha yang dilakukan sia-sia dan sang pengemudi dinyatakan meninggal di tempat akibat luka bakar serius.
Pihak berwenang masih melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Ini termasuk apakah ada kegagalan sistem kelistrikan atau baterai yang menjadi sumber kebakaran.
Namun, insiden ini langsung menyulut kekhawatiran publik tentang keamanan mobil listrik, terutama yang menggunakan teknologi baterai berkapasitas besar dan sistem otonom canggih.
Di sisi lain, rival utama Xiaomi di industri kendaraan listrik, Huawei, turut menanggapi isu ini. Mereka menegaskan komitmennya terhadap standar keselamatan berlapis yang diterapkan pada lini kendaraan pintar mereka.
Melansir Car News China, Sabtu (18/10/2025), Huawei menjelaskan mobil besutannya menggunakan sistem proteksi multi-layer untuk mencegah korsleting atau ledakan baterai. Langkah ini dinilai sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab perusahaan terhadap isu keselamatan pengguna.