Kapan Rebo Wekasan 2025? Ini Jadwal Rabu Terakhir Safar 1447 H dan Amalannya (Ilustrasi/Freepik)
JAKARTA - Kapan Rebo Wekasan pada 2025? Mungkin sebagian orang penasaran tanggal berapa Rebo Wekasan tahun ini.
Diketahui, Rebo Wekasan merupakan hari Rabu terakhir dalam bulan Safar. Sebagian orang menunggu Rebo Wekasan tiba karena pada momen tersebut dapat diisi dengan berbagai tradisi di kalangan masyarakat tertentu.
1. Rebo Wekasan 2025
Lalu, kapan Rebo Wekasan 2025? Untuk menjawabnya, dapat mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Diketahui, Safar merupakan bulan kedua pada kalender Hijriah. Awal bulan Safar 1447 Hijriah jatuh pada 26 Juli 2025.
Sementara akhir bulan Safar yakni tanggal 30 jatuh pada 24 Agustus 2025. Jika ditelusuri, Rabu terakhir Safar bertepatan pada Rabu, 20 Agustus 2025. Dengan demikian, Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 20 Agustus 2025.
2. Amalan Rebo Wekasan
Sebagian masyarakat memercayai Rebo Wekasan adalah hari turunnya bala bencana. Karena itu, mereka mengerjakan amalan guna menolak bala.
Berikut amalan yang bisa dikerjakan saat Rebo Wekasan, sebagaimana dihimpun Okezone pada Kamis (14/8/2025):
1. Berdoa
Pada momen ini, bisa membaca doa agar diberikan ampunan, kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam hidup. Berikut bacaan doa saat Rebo Wekasan:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللهم بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ وَأُمِّهِ وَبَنِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ تَعَالىَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya: "Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang. Semoga Allah memberikan sholawat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya.
Ya Allah, wahai Yang Maha Kuat lagi Maha Mungkin, wahai Yang Maha Perkasa, segala makhluk tunduk kepada kemuliaan-Mu. Cukupkanlah aku dari segala makhluk-Mu. Wahai Yang Maha Baik, Yang Maha Indah, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Pemberi, Yang Maha Mulia, wahai Yang tiada Tuhan selain Engkau, berilah rahmat kepada ku dengan rahmat-Mu. Wahai Yang Maha Pemurah di antara yang pemurah.