
Dirkrimsus Polda Papua Kombes I Gde Era Adhinata (foto: dok ist)
JAKARTA - Polisi melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga beras di tiga provinsi, yakni Papua Selatan, Papua, dan Papua Pegunungan, menjelang momentum Natal dan Tahun Baru 2026.
Polda Papua berperan aktif melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menyalurkan sebanyak 165 ton beras SPHP ke tiga wilayah provinsi tersebut.
Dirkrimsus Polda Papua, Kombes I Gde Era Adhinata, mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan upaya Polri bersama Perum Bulog untuk menjaga kestabilan harga beras di pasaran sekaligus meringankan beban masyarakat.
“Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan menegakkan hukum, tetapi juga menjamin ketahanan pangan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan fluktuasi harga beras dapat terkendali dan kebutuhan warga tetap terpenuhi,” ujar Era Adhinata, Kamis (6/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan memastikan masyarakat di tiga provinsi tersebut memperoleh kebutuhan pokok, terutama beras, dengan harga yang terjangkau menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dari total 165 ton beras, sebanyak 95 ton akan disalurkan di wilayah Provinsi Papua. Penyaluran dilakukan melalui Ditreskrimsus Polda Papua sebanyak 20 ton, serta delapan polres di antaranya Polresta Jayapura Kota, Polres Jayapura, Polres Keerom, Polres Sarmi, Polres Biak Numfor, Polres Supiori, Polres Waropen, dan Polres Kepulauan Yapen. Distribusi ke wilayah Jayapura hingga Sarmi dilakukan menggunakan 12 truk.


















































