Indonesia Beli Jet Tempur dari Turki, Mensesneg: Efisiensi Bukan Berarti Tidak Belanja

1 month ago 20

Felldy Utama , Jurnalis-Senin, 04 Agustus 2025 |19:07 WIB

 Efisiensi Bukan Berarti Tidak Belanja

Mensesneg Prasetyo Hadi (Foto: Felldy Utama/Okezone)

JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi angkat bicara terkait rencana pembelian 48 unit jet tempur generasi kelima KAAN dari Turki, yang menuai sorotan publik. Kritik muncul karena rencana itu dinilai bertentangan dengan kebijakan efisiensi anggaran yang tengah diterapkan pemerintah.

"Efisiensi bukan berarti tidak berbelanja. Makna efisiensi itu kan realokasi," kata Prasetyo di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2025).

Menurutnya, pemerintah saat ini sedang melakukan realokasi anggaran dari kegiatan-kegiatan yang dianggap kurang produktif, ke sektor-sektor yang dinilai lebih penting dan strategis.

Sebagai contoh, ia menyinggung anggaran perjalanan dinas ke luar negeri yang bisa dikurangi, lalu dialihkan ke kebutuhan nasional yang lebih besar seperti penguatan pertahanan.

"Contoh tadi memperkuat pertahanan dengan kita menggunakan alutsista-alutsista yang memang kita butuhkan," jelasnya.

"Bukan karena kita mau berperang. Tapi sebagai negara besar dengan 300 juta penduduk dan wilayah seluas Eropa, kita harus punya sistem pertahanan yang kuat. Makanya, efisiensi ini artinya diarahkan ke hal yang lebih baik," tegas Prasetyo.

Sebagai informasi, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pengadaan jet tempur KAAN dilakukan pada hari pertama Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIExpo Kemayoran, Rabu 11 Juni 2025. 
MoU tersebut diteken Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Presiden SSB Turki, Haluk Görgün, serta disaksikan langsung Presiden RI Prabowo Subianto saat mengunjungi paviliun industri pertahanan Turki dalam pameran tersebut.

(Arief Setyadi )

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|