HSN 2025, Prabowo Hadirkan Ditjen Pesantren sebagai Wujud Kepedulian pada Santri

8 hours ago 2

Awaludin , Jurnalis-Kamis, 23 Oktober 2025 |14:20 WIB

HSN 2025, Prabowo Hadirkan Ditjen Pesantren sebagai Wujud Kepedulian pada Santri

Presiden Prabowo Subianto (foto: Okezone)

JAKARTA - Hari Santri Nasional (HSN) 2025 menjadi momen bersejarah bagi dunia pendidikan keagamaan di Indonesia. Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di bawah Kementerian Agama (Kemenag), sebagai bentuk nyata perhatian terhadap jutaan santri dan ribuan pondok pesantren di seluruh Tanah Air.

Langkah ini disambut hangat oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh pendidikan karakter Deny Setiawan. Menurutnya, kehadiran Ditjen Pesantren merupakan angin segar bagi penguatan pendidikan Islam yang berakhlak mulia dan berdaya saing.

“Pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tapi juga tempat membentuk karakter dan kemandirian. Dengan adanya Ditjen Pesantren, saya optimistis pembinaan pesantren akan lebih terstruktur dan relevan dengan tantangan zaman,” ujar Deny kepada Okezone, Kamis (23/10/2025).

Sebagai pelaku pendidikan sekaligus penyedia layanan ibadah umrah, Deny melihat sinergi antara spiritualitas dan pendidikan karakter sebagai fondasi penting dalam membangun generasi muda yang tangguh. Ia menilai kebijakan Presiden Prabowo menunjukkan keberpihakan terhadap akar pendidikan bangsa, yang sejak lama tumbuh dan berkembang melalui pesantren.

“Santri itu calon pemimpin. Mereka harus dibekali bukan hanya ilmu agama, tapi juga wawasan kebangsaan, teknologi, dan etos kerja. Saya mendukung penuh langkah Presiden Prabowo ini,” tambahnya.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|