Pelatih ganda putra Indonesia menuntut konsistensi dari Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Foto: PBSI)
FAJAR Alfian/Muhammad Shohibul Fikri akan kembali dipasangkan pada dua turnamen yang berlangsung September 2025. Pelatih ganda putra Indonesia, Antonius Budi Ariantho, menuntut konsistensi dari keduanya.
Duet dadakan Fajar/Fikri mencatat hasil ciamik pada dua turnamen sebelumnya yaitu Japan Open dan China Open 2025. Bahkan, mereka merebut gelar juara di turnamen level Super 1000 yang digelar di Changzhou, China, pada akhir Juli.
1. Kualitas Permainan
Oleh karena itu, Fajar/Fikri kembali dipasangkan untuk mengarungi China Masters 2025 dan Korea Open 2025 yang akan berlangsung pada September. Anton selaku pelatih mengakui kualitas permainan keduanya.
“Ya memang kan secara individu, Fajar/Fikri itu memang punya skill yang baik. Memang ya hasilnya kan memang bisa dikatakan bisa hasil yang baik, karena memang secara individu Fikri sama Fajar itu punya kemampuan,” aku Anton saat ditemui di Pelatnas PBSI, dikutip Minggu (10/8/2025).
“Pas dipasangkan kan kemarin itu di Jepang sama di China itu penampilannya saya rasa baik ya. Baik sekali,” puji mantan pelatih di PB Djarum itu.
2. Konsistensi
Meski begitu, Anton masih ingin lebih. Ia menuntut konsistensi dari Fajar/Fikri pada China Masters 2025 dan Korea Open 2025 dan berharap mereka menjawab kepercayaan.
“Ya kalau saya lihat ada mungkin (konsistensi) dari permainan ya. Permainannya dia konsisten apa enggak, dari rotasinya dia, dari chemistry-nya dia, semua kan dilihat semuanya kan,” ungkap Anton.
“Pasti hasil mengikuti ya. Sama komitmennya dia, komitmennya dia di latihan juga, persiapan dia. Nah itu kan saya juga mau lihat juga, selain pertandingan ya, komitmennya setiap hari latihan itu bagaimana,” ungkap pria berusia 53 tahun itu.