Cikal Bintang
, Jurnalis-Jum'at, 14 November 2025 |00:01 WIB

Fadly Alberto Hengga mencurahkan isi hatinya usai Timnas Indonesia U-17 kandas di Piala Dunia U-17 2025 (Foto: PSSI)
FADLY Alberto Hengga mencurahkan isi hatinya usai Timnas Indonesia U-17 kandas di Piala Dunia U-17 2025. Ia mengungkap adanya cobaan yang harus dilalui Garuda Asia sebelum tampil di pentas dunia.
Perjuangan Timnas Indonesia U-17 menuju ajang Piala Dunia U-17 2025 tidaklah mudah. Pasukan Nova Arianto memulainya dari babak kualifikasi Piala Asia U-17 hingga berhasil memuncaki fase grup di turnamen itu.
1. Keinginan Semua Pemain
Di Piala Asia U-17, Garuda Asia berhasil mencapai babak perempatfinal sebelum kalah dari Timnas Korea Utara U-17 0-6. Fadly menceritakan, banyak momen manis dan pahit yang dialami Timnas Indonesia U-17.
“Bermain di Piala Dunia U-17 adalah keinginan kami semua. Dari awal tim ini dibuat kami sudah memimpikan ingin bermain di Piala Dunia tapi untuk menuju ke sana tidaklah mudah banyak sekali cobaan dan masalah di tim,” kata Fadly dikutip dari akun Instagram pribadinya (@albrtoo_10), Kamis (13/11/2025).
“Setiap latihan kami evaluasi setiap selesai uji coba kami evaluasi terus-menerus sampai di mana kami bisa lolos kualifikasi AFC (Piala Asia) di Kuwait terus kami menatap AFC di Arab Saudi,” lanjut pemain bernomor punggung 10 itu.
“Di pertandingan pertama kami cuma mau menang melawan Korea Selatan dengan fokus selama 90 menit tanpa henti akhirnya kami bisa menang dengan keajaiban mendapatkan penalti di akhir menit,” sambungnya.
“Setelah itu kami harus kalah dengan Korea Utara di 8 besar tapi kami tidak putus asa karena kami ada kompetisi yang sangat besar ialah Piala Dunia U-17 di Qatar,” tambah Fadly.
Perjuangan berat yang dilalui akhirnya terbayar dengan bermain di Piala Dunia U-17. Ini merupakan kedua kalinya Merah Putih mengikuti turnamen tersebut. Namun yang spesial dari keikutsertaan sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 lolos tanpa status tuan rumah.















































