Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono/Foto: Istimewa
JAKARTA - Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan tsunami dampak gempa bumi tektonik di wilayah Kamchatka, Rusia, dengan magnitudo 8,6 telah terlihat di sejumlah wilayah. Tsunami terpantau di Jepang dan Rusia, meski belum sampai ke Indonesia.
"Hasil monitoring terkini, tsunami terdeteksi di Kushiro, Jepang 39 cm; Hanasaki, Jepang 31 cm; Nikolskoye, Rusia 16 cm; Ofunato, Jepang 22 cm; IOC Petropavlovsk, Rusia 25 cm; Buoy Kamchatka 84 cm; Buoy South of Attu 19,8 cm; Buoy South of Amchitka 27 cm; Buoy Kuril Island 25 cm; dan Buoy Tokyo 8 cm," kata Daryono dalam konferensi pers virtual, Rabu (30/7).
Daryono mengatakan BMKG mencatat belasan aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terjadi di Kamchatka. "Kami melihat aktivitas gempa masih terjadi sejak 08.30 WIB, sebanyak 14 gempa susulan (aftershock). Magnitudo terbesar M6,9 dan M5,5," ujarnya.
Sebelumnya, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa tersebut dapat berpotensi menimbulkan tsunami di sejumlah perairan Indonesia dengan ketinggian 0,5 meter.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench). Gempa bumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault). Berdasarkan laporan PTWC, gempa bumi ini berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam.
"Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian tsunami kurang dari 0,5 m)," kata Daryono dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).
"Wilayah Talaud (ETA 14:52:24 WITA), Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA), Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT), Manokwari (ETA 16:08:54 WIT), Raja Ampat (ETA 16:18:54 WIT), Biak Numfor (ETA 16:21:54 WIT), Supiori (ETA 16:21:54 WIT), Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT), Jayapura (ETA 16:30:24 WIT), dan Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)," tambahnya.
(Fetra Hariandja)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita nasional lainnya