BMKG Sebut Gempa M5,0 Laut Banda Maluku Akibat Deformasi Batuan

1 week ago 6

BMKG Sebut Gempa M5,0 Laut Banda Maluku Akibat Deformasi Batuan

Gempa M5 Laut Banda Maluku (foto: freepik)

JAKARTA – Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan hasil analisis gempa bumi tektonik yang melanda Laut Banda, Maluku, pada Minggu 7 September 2025, pada pukul 22.29 WIB. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter terbaru dengan magnitudo M5,0. Episenter gempa terletak pada koordinat 6,38° LS ; 130,86° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 183 km arah barat laut Tanimbar, Maluku, dengan kedalaman 75 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi batuan dalam subduksi Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” ujar Daryono, Senin (8/9/2025).

Daryono menambahkan, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Wer Maktian, Maluku Tenggara Barat, dengan skala intensitas III MMI. Kemudian di daerah Molu Maru, Maluku Tenggara Barat, dengan skala intensitas II–III MMI, dan di Amahai dengan skala intensitas II MMI.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|