
RCTI+ dan Shopee berkolaborasi menghadirkan fitur belanja langsung dalam satu aplikasi. (Foto: Okezone.com)
JAKARTA - RCTI+ dan Shopee berkolaborasi menghadirkan fitur belanja langsung dalam satu aplikasi. Inovasi ini mendapat sambutan positif dari berbagai pelaku industri, termasuk BIG Group.
General Manager BIG Group, Ninove Akbar, menilai langkah inovatif ini bukan hanya membuka peluang baru bagi konsumen untuk berbelanja dengan mudah, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem digital dan mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.
“Karena memang produk yang kami jual ini cukup masif di Indonesia dan perusahaan yang saya pimpin sudah berjalan selama 17 tahun. Kami ingin membangun dan memperkuat UMKM di seluruh Indonesia. Jadi produk kami itu nggak cuma lampu, ada juga rice cooker, speaker noise, headlamp, dan sebagainya,” kata Ninove di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Barat, Kamis (13/11/2025).
Sebagai perusahaan yang telah beroperasi hampir dua dekade, BIG Group kini memiliki lima pabrik di Tangerang dengan sekitar 5.000 karyawan. Dengan pendapatan mencapai sekitar Rp400 miliar per bulan, Ninove menegaskan bahwa BIG Group berkomitmen untuk terus tumbuh melalui inovasi dan kolaborasi strategis di ranah digital.
“Artinya, dengan angka yang lumayan signifikan dan tentunya dengan nama besar RCTI+, harapannya ke depannya kita bisa melakukan sinergi yang memang terpusat pada digitalisasi dan juga lebih kepada easy to pay,” ucapnya.
Konsep easy to pay dikatakan Ninove merujuk pada kemudahan bertransaksi tanpa harus keluar dari aplikasi saat sedang menonton konten. Ia mengatakan kebiasaan masyarakat Indonesia kini sudah berubah, di mana mereka menginginkan kemudahan dan kecepatan dalam berbelanja, bahkan di saat sedang menikmati hiburan.
“Easy to pay artinya karena customer itu kan udah nggak mau ke mana-mana. Kadang lagi pengen nonton, sambil nih ada stimulus nih, ada promosi nih, ada apa nih. Ini memang harus sambil belanja seperti itu. Karena nggak cuma jualan offline, tapi sekarang kan market sudah berubah lebih ke online,” ujarnya.















































