Wasit Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Foto: PSSI)
BERAPA gaji wasit di Kualifikasi Piala Dunia 2026? Hal ini menarik diulas karena sejumlah wasit yang memimpin jalannya pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi sorotan. Salah satunya ada Ma Ning asal China.
Diketahui, wasit Ma Ning memimpin laga Timnas Indonesia vs Irak di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dia jadi sorotan usai laga berakhir dengan kekalahan Timnas Indonesia dengan skor 0-1.
Wasit Ma Ning dinilai mengeluarkan sejumlah keputusan kontroversial. Salah satunya melakukan pelanggaran di kotak penalti yang tidak diperiksa VAR.
Tepatnya menit ke-14, dalam skema sepak pojok, Jay Idzes terlihat jelas dijatuhkan oleh bek Irak, Zaid Tahseen, di area terlarang. Pemain Indonesia sontak meminta penalti dan menuntut wasit untuk meninjau VAR.
Namun, Ma Ning sama sekali tidak merespons permintaan tersebut. Dia enggan memeriksa ulang insiden yang berpotensi memberikan Timnas Indonesia keunggulan cepat.
Di tengah aksi sejumlah wasit yang membuat keputusan kontroversial, menarik menilik gaji yang mereka dapatkan. Berapa besarannya kala memimpin pertandingan bergengsi Kualifikasi Piala Dunia 2026?
1. Gaji Wasit di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sejauh ini, tak ada penjelasan pasti soal berapa besaran gaji wasit Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hanya saja, ada beberapa sumber yang memberi gambaran soal gaji wasit yang memimpin pertandingan sebergengsi Piala Dunia.
Namun, AS Sport membeberkan bayaran yang didapat wasit yang memimpin pertandingan di Piala Dunia. Bayaran ini mengacu pada perhelatan Piala Dunia 2022.
AS Sports menyebut gaji wasit di Piala Dunia 2022 dibagi jadi dua kategori berdasarkan fase pertandingan. Ada fase grup dan juga fase gugur.
Untuk fase grup, wasit utama dalam pertandingan mendapat gaji USD3.000 atau sekira Rp49 juta per pertandingan. Bayaran berbeda didapat asisten wasit. Mereka dibayar sebesar USD2.500 atau sekira Rp41 juta. Lalu, wasit VAR dapat bayaran sebesar USD3.000 atau sekira Rp49 juta.
Lalu, berapa bayaran untuk wasit yang memimpin pertandingan di babak lebih krusial, yakni fase gugur. Bayarannya tentu saja lebih besar lagi. Wasit utama mendapat USD10 ribu atau sekira Rp166 juta per pertandingan. Lalu, asisten wasit dan VAR dapat bayaran sama, yakni USD5.000 atau sekira Rp83 juta.
