Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/marcmarquez93)
PERJALANAN karier Marc Marquez adalah kisah ketahanan luar biasa menghadapi serangkaian cedera mengerikan. Meskipun baru saja mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di Jepang, menyamai rekor total sembilan gelar milik Valentino Rossi, pembalap berjuluk The Baby Alien ini tercatat telah menghadapi setidaknya tujuh jenis cedera parah yang berulang kali mengancam karier balapnya.
Berikut 7 Cedera Parah yang Dialami Marc Marquez:
1. Cedera Mata (Diplopia)
Cedera mata atau Diplopia (penglihatan ganda) menjadi salah satu rintangan paling serius yang pernah dihadapi Marquez dan nyaris memaksanya pensiun dini.
Diplopia Pertama (2011), berawal saat Marquez masih berkompetisi di Moto2. Kecelakaan parah di Sirkuit Sepang, Malaysia, mengakibatkan cedera mata serius yang memerlukan operasi dan membuatnya kehilangan peluang meraih gelar Moto2 2011.
2. Diplopia Berulang (November 2021)
Masalah ini kambuh setelah ia mengalami kecelakaan saat latihan menjelang MotoGP Algarve. Diplopia berulang ini memaksanya absen di dua seri terakhir musim 2021.
3. Diplopia Berulang (Mandalika 2022)
Marc Marquez kecelakaan mengerikan di Sirkuit Mandalika @motogp
Terjadi lagi setelah ia mengalami kecelakaan parah saat sesi pemanasan di Sirkuit Mandalika. Masalah ini kembali memicu penglihatan ganda, menjauhkan Marquez dari lintasan balap lagi.
4. Fraktur Humerus (Lengan Atas Kanan - 2020)
Cedera paling terkenal yang menghancurkan sebagian besar musimnya. Ia terjatuh di Sirkuit Jerez, Spanyol, dan mengalami fraktur pada humerus (tulang lengan atas) kanan. Cedera ini memerlukan empat kali operasi hingga pemulihan penuh di tahun 2023 karena komplikasi setelah ia mencoba kembali berkompetisi terlalu cepat.
5. Fraktur Radius (Lengan Bawah Kanan - 2021)
Walaupun sumber menyebut fraktur radius di balapan pembuka musim 2021, perlu dicatat bahwa fokus utama cedera tulang seriusnya adalah pada humerus yang terjadi di tahun 2020.
