5 Penyakit Ini Intai Mereka yang Konsumsi Gula Berlebihan. (Foto: Freepik)
JAKARTA - Gula sering dicap buruk dalam hal kesehatan. Di mana kandungan gula biasanya ada di semua makanan yang mengandung karbohidrat, seperti buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, dan susu.
Mengkonsumsi makanan utuh yang mengandung gula alami memang diperbolehkan. Karena selain mengandung gula, makanan nabati juga memiliki jumlah serat yang tinggi, mineral penting, dan antioksidan, dan makanan susu mengandung protein dan kalsium. Namun, tubuh mencerna makanan secara perlahan, maka gula di dalamnya menawarkan pasokan energi yang stabil ke sel-sel tubuh manusia.
Asupan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang tinggi juga telah terbukti mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Lalu apa jadinya jika manusia terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan?
Untuk diketahui, gula tambahan adalah gula yang ditambahkan produsen makanan ke dalam produk untuk meningkatkan rasa atau memperpanjang umur simpan. Untuk itu, gula tambahan membuat manusia mengkonsumsi gula berlebihan yang biasanya menimbulkan beberapa penyakit. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Health Harvard, Kamis (9/10/2025).
1. Diabetes Melitus
Gula dapat meningkatkan kadar glukosa darah dengan cepat. Di mana akibatnya bisa berpengaruh pada komplikasi saraf, ginjal, mata, hingga jantung.
2. Tekanan darah tinggi
Ketika tekanan darah tinggi disertai dengan kadar kolesterol dan gula darah yang abnormal, kerusakan pada arteri, ginjal, dan jantung dapat meningkat secara eksponensial. Untungnya, tekanan darah tinggi mudah dideteksi dan diobati.
3. Obesitas
Gula berlebih pada orang obesitas bisa meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, hingga penyakit jantung.
"Dampak gula berlebih pada obesitas dan diabetes didokumentasikan dengan baik, tetapi satu area yang mungkin mengejutkan banyak pria adalah bagaimana selera gula mereka dapat berdampak serius pada kesehatan jantung mereka," kata Dr. Frank Hu, profesor nutrisi di Harvard T.H. Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan.