Tim Forensik Polri mengungkap hasil kematian MIP, kepala cabang bank BUMN yang meninggal dibunuh. (Foto: RCTI).
BEKASI – Tim forensik Polri mengungkap keberadaan luka akibat benda tumpul pada jenazah MIP, Kepala Kantor Cabang Pembantu salah satu Bank BUMN, yang ditemukan di kawasan pesawahan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Tim forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menyatakan hasil autopsi menunjukkan adanya luka pada bagian leher dan dada yang menyebabkan korban mengalami kesulitan bernapas. Selain itu, ditemukan tanda-tanda kekerasan di bagian luar maupun dalam tubuh korban.
“Kami menemukan luka di dada dan leher yang disebabkan oleh benturan benda tumpul. Saat ini kami masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan ada tidaknya kandungan racun pada tubuh korban,” kata Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Prima Heru Yuliarto, Minggu (24/8/2025).
Sementara itu, ahli psikologi forensik menilai kasus penculikan yang disertai pembunuhan terhadap Muhammad Ilham dilakukan dengan perencanaan matang. Menurutnya, para pelaku telah menghitung secara detail mulai dari pemilihan target, lokasi penculikan, hingga alat yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
“Ini tampaknya tidak bisa dielakkan, bahwa merupakan kejahatan berencana. Targetnya sudah ditentukan secara spesifik, lalu dihitung pula insentif atau keuntungan dari aksi tersebut dibandingkan risiko yang harus ditanggung,” ungkap ahli psikologi forensik Reza Indragiri.
Jenazah MIP telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Situ Gede, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam (22/8/2025). Puluhan pelayat hadir mengiringi prosesi pemakaman. Tangis keluarga pecah saat jenazah diturunkan ke liang lahat.
(Zen Teguh)