Feby Novalius
, Jurnalis-Kamis, 04 September 2025 |13:17 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan stok beras dalam kondisi aman. (Foto: Okezone.com/MPI)
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan stok beras dalam kondisi aman, menyusul berlangsungnya panen raya di berbagai wilayah Indonesia. Produksi beras kini telah mengalami surplus hingga 3,7 juta ton sampai Oktober 2025.
"Alhamdulillah, produksi beras kita aman. Ketahanan pangan kita cukup aman. Bahkan, kami mencatat surplus hingga 3,7 juta ton hingga Oktober ini, sesuai dengan data BPS (Badan Pusat Statistik). Ini adalah hasil kerja keras petani. Kenaikan harga ini anomali, dan kami akan perbaiki bersama," ujar Mentan, Kamis (4/9/2025).
Sebagai respons terhadap anomali kenaikan harga beras, Mentan menilai bahwa pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog akan menggiatkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Ia berjanji pasokan beras SPHP akan terus membanjiri pasar dalam beberapa waktu ke depan.
"Dengan melimpahnya hasil panen, kami memastikan pasokan beras SPHP akan terus membanjiri pasar. Kami akan menjamin beras dengan harga terjangkau tersedia di pasar tradisional, ritel modern, hingga warung-warung kecil. Tidak ada alasan bagi harga beras untuk naik, karena stok kita sangat aman," tegasnya.