RI Catat Surplus Neraca Dagang ke-63 Kali Berturut-turut

3 hours ago 2

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 01 September 2025 |12:03 WIB

RI Catat Surplus Neraca Dagang ke-63 Kali Berturut-turut

RI Catat Surplus Neraca Dagang ke-63 Kali Berturut-turut. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar USD4,17 miliar pada Juli 2025. Capaian ini membuat surplus neraca perdagangan Indonesia terjadi selama 63 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

"Surplus pada Juli 2025 ini lebih ditopang oleh surplus pada komoditas nonmigas yaitu sebesar USD5,75 miliar dengan komoditas penyumbang surplus utamanya adalah lemak dan minyak hewani/nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, dalam konferensi pers Rilis BPS, Senin (1/9/2025).

Pada saat yang sama, neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit sebesar USD1,58 miliar dengan komoditas penyumbangnya adalah hasil minyak dan minyak mentah.

Secara kumulatif Januari hingga Juli 2025, neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar USD23,65 miliar.

"Surplus sepanjang Januari hingga Juli 2025 ditopang oleh surplus komoditas nonmigas yaitu sebesar USD34,06 miliar. Sementara komoditas migas masih mengalami defisit sebesar USD10,41 miliar," ungkap Pudji.

3 Negara dengan Perdagangan Terbesar

Berdasarkan data BPS, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan dengan beberapa negara dengan tiga terbesar yakni:

Amerika Serikat USD10,49 miliar

India USD8,09 miliar

Filipina USD5,11 miliar

Sementara itu, Indonesia mengalami defisit dengan:

China sebesar -USD12,07 miliar

Singapura -USD3,41 miliar

Australia -USD3,16 miliar

Untuk neraca perdagangan kelompok nonmigas, tiga penyumbang surplus terbesar adalah:

Amerika Serikat USD12,13 miliar

India USD8,13 miliar

Filipina USD5,07 miliar

Sedangkan penyumbang defisit terdalam pada kelompok nonmigas adalah:

China -USD13,21 miliar

Australia -USD2,79 miliar

Brazil -USD0,95 miliar

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita finance lainnya

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|