Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan sebanyak 22 fasilitas transportasi publik rusak/Dok Okezone
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan sebanyak 22 fasilitas transportasi publik rusak imbas demo 28-30 Agustus 2025. Semua fasilitas itu ditargetkan selesai diperbaiki selama sepekan.
"Pertama, seperti kita ketahui bersama, akibat unjuk rasa ada 22 halte Transjakarta, baik yang BRT maupun non-BRT, serta satu pintu tol yang terdampak. Dari sejumlah tersebut, 6 halte Transjakarta terbakar dan dijarah, ada 16 halte Transjakarta yang dirusak dan dicoret-coret, vandalisme serta sebagainya," ujar Pramono pada wartawan, Senin (1/9/2025).
Ia telah melakukan rapat secara khusus membahas perkembangan terakhir Jakarta bersama Forkopimda. Hasilnya, ada sejumlah keputusan yang harus ditindaklanjuti di lapangan.
Pertama, melakukan perbaikan atas fasilitas publik yang mengalami kerusakan berjumlah 22 fasilitas, 6 di antaranya dibakar dan dijarah massa. Semua fasilitas tersebut telah dilakukan pembersihan dan segera dilakukan perbaikan.
"Mudah-mudahan, baik yang rusak sedang, rusak berat, akan bisa kita selesaikan tanggal 8 atau 9 September. Untuk ini, dalam kesempatan ini kami juga menyampaikan per tanggal 1 September jam 5 pagi tadi, seluruh rute layanan Trans Jabodetabek 14 koridor sudah berjalan dengan normal," tuturnya.
Rute layanan Transjakarta yang sebelumnya terganggu imbas kerusakan fasilitas itu saat ini sudah ada yang beroperasional dengan baik, khususnya di koridor 14 meski masih ada sejumlah hambatan. Pemprov Jakarta pun menargetkan fasilitas yang rusak itu bakal rampung diperbaiki selama sepekan ke depan dan selama itu pula transportasi publik digratiskan.
"Memang ada sedikit hambatan tetapi kami yakin sekarang ini pasti sudah normal. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, mulai dengan tanggal 1 sampai dengan tanggal 8 September, baik itu MRT maupun Transjakarta 0 rupiah atau gratis," katanya.
(Fetra Hariandja)