Polri Sita 197 Ton Narkoba, IPW: Serangan Narkoba Lebih Bahaya dari Korupsi

14 hours ago 4

 Serangan Narkoba Lebih Bahaya dari Korupsi

Peredaran Narkoba (Foto: Okezone)

JAKARTA – Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengajak masyarakat berperan aktif dalam pemberantasan narkoba dengan melaporkan kasus narkoba melalui layanan aduan yang telah disediakan Polri. Menurutnya, kejahatan narkoba lebih berbahaya dibandingkan dengan korupsi.

Sugeng mengatakan, peredaran dan pemberantasan narkoba serta zat-zat adiktif lainnya merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya polisi sebagai penegak hukum. Ia mengapresiasi langkah Kabareskrim Polri yang membuka hotline layanan pengaduan untuk mengawasi dan melaporkan penyalahgunaan barang haram tersebut.

“Tanggung jawab sebagai warga negara ini sangat penting. Apa tanggung jawabnya, yaitu tidak bersentuhan dengan narkoba yang pertama, dan kedua tentu harus ikut membatasi dan juga memberikan informasi agar dapat melaporkan peredaran narkoba serta bandar-bandarnya ditangkap,” kata Sugeng, Jumat (24/10/2025).

IPW juga mengapresiasi keberhasilan Polri, melalui Bareskrim bersama jajaran Polda seluruh Indonesia, dalam pemberantasan narkoba yang baru dirilis pada Rabu (22/10) kemarin. Dalam kurun waktu Januari–Oktober 2025, kepolisian berhasil mengungkap 38 ribu kasus dengan barang bukti 197 ton narkoba dari berbagai jenis serta menetapkan 51 ribu orang sebagai tersangka, di antaranya 150 anak-anak.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|