Ilustrasi pengambilan sample DNA/Foto: FreePik
JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan awal penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar berawal dari laporan tim teknisi gedung saat hendak mengecek konstruksi bangunan Ruko dan Perkantoran ACC Kwitang, Senen, Jakarta Pusat yang ludes terbakar. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil sampel DNA oleh tim Forensik.
Diketahui ruko dan perkantoran itu ludes terbakar menjadi saksi aksi demonstrasi berujung kericuhan di sekitar Mako Brimob Kwitang beberapa waktu lalu.
"Kami telah melakukan olah TKP dan saat ini temuan kedua kerangka sudah berada di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut termasuk pengambilan sample DNA," ujar Susatyo saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (31/10/2025).
Ia membenarkan dan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan dua rangka manusia tersebut. Kondisi rangka sulit dikenali akibat hangus terbakar.
"Polres Metro Jakarta Pusat saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar yang sudah tidak dikenali bentuknya di Kantor administrasi Lantai 2 gedung ACC - Kwitang, Senen," ucapnya.
Lebih lanjut, Susatyo menyebut posisi dua kerangka manusia tertimbun plafon yang terbakar. Pihaknya masih menunggu hasil dari kedokteran forensik RS Polri Kramatjati.
"Hasil olah TKP, ditemukan 2 kerangka manusia yang tertimbun plafon yang terbakar. kami masih menunggu hasil dari tim Kedokteran Forensik RS Polri. Perkembangan akan kami sampaikan," ungkapnya.
(Fetra Hariandja)
