Jonatan Christie tersingkir di perempatfinal BWF World Championships 2025. (Foto: Humas PP PBSI)
JONATAN Christie kalah dari Kunlavut Vitidsarn dengan skor 14-21, 21-18 dan 8-21di perempatfinal BWF World Championships 2025 yang berlangsung di Adidas Arena, Paris, Prancis, Jumat 29 Agustus 2025 malam WIB. Meski kalah, juara Asian Games 2018 ini tetap bersyukur karena dapat mengakhiri turnamen tanpa cedera.
“Puji Tuhan dulu karena saya dapat melewati permainan hari ini tanpa kekurangan apa pun. Hari ini walaupun hasilnya tidak sesuai dengan harapan dan harus terhenti lagi di babak delapan besar,” kata Jonatan Christie dalam keterangan PBSI yang diterima Okezone, Sabtu (30/8/2025).
1. Kunlavut Vitidsarn Bermain Lebih Baik
Jonatan Christie mengakui Kunlavut Vitidsarn bermain sangat baik. Ia mengatakan pola permainan pemain asal Thailand itu berubah dengan memainkan tempo yang sangat cepat dan agresif.
“Harus diakui hari ini Kunlavut bermain sangat bagus dan cepat. Di game pertama, saat menang angin, Kunlavut justru bermain sangat cepat dan agresif, yang mana itu bukan kebiasaan Kunlavut, biasanya dia cenderung ada rally-rally dulu baru menyerang,” kata ayah satu anak ini.
Pemain non Pelatnas PBSI Cipayung itu sempat tidak menyangka performa Kunlavut Vitidsarn menurun di game kedua. Namun, Jonatan Christie cukup menyesali permainannya di gim ketiga yang tidak bisa memegang ritme permainan sejak awal.
“Kesalahan saya adalah di game ketiga awal, di mana dia sudah langsung in terlebih dahulu ke dalam permainan cepat dan itu yang kembali menyulitkan saya dan membuat permainan saya tidak berkembang. Harusnya saya memegang ritme permainan dulu di awal game ketiga tadi,” tutur pria yang biasa disapa Jojo ini.
