Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse)
MOTEGI – Manajer Marc Marquez, Jimmy Martinez, mengatakan kliennya memang punya kualitas dan semangat luar biasa. Hal itu terbukti dari capaian pembalap Ducati Lenovo itu menjadi juara dunia MotoGP 2025.
Martinez pun mengaku tak kaget. Karena ia merasa Marquez mampu membuat segalanya menjadi seakan mudah.
1. Sejajarkan Diri dengan Rossi
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez mengunci gelar juara dunia setelah finis kedua di Twin Ring Motegi, Motegi, Jepang pada Minggu 28 September 2025. Dengan hasil ini, Marquez telah mengumpulkan 541 poin dan unggul 201 poin.
Keunggulan 201 poin itu membuat Marquez takkan mungkin terkejar dari pesaing terdekatnya di klasemen sementara, Alex Marquez (Gresini Ducati).
Gelar ini menjadi titel kejuaraan dunia kedelapan Marquez (7 gelar di kelas utama), menyamai pencapaian Valentino Rossi. Marquez kini hanya tertinggal satu gelar dari pemegang titel terbanyak, Giacomo Agostini (8 gelar).
Marc Marquez menangis saat jadi juara dunia MotoGP 2025 (Foto: Ducati Corse)
2. Adaptasi Cepat dan Komitmen Luar Biasa
Jimmy Martinez menuturkan Marc Marquez bisa bangkit dengan luar biasa dari cedera yang dialaminya beberapa musim terakhir dan kembali menjadi juara dunia. Selain itu, kemampuan adaptasi pembalap tersebut dengan tim dan motor Ducati Lenovo sangatlah lihai.
"Kami memulai perjalanan ini selangkah demi selangkah, tanpa terburu-buru, meskipun memang benar usia, secara logika, bagaikan jam pasir, dan kami harus menemukan titik balik itu dengan relatif cepat," kata Jimmy Martinez dilansir dari Motosan, Selasa (30/9/2025).
