Kisah Masa Kecil Nabi Muhammad SAW Jadi Penggembala Kambing

5 hours ago 1

Kisah Masa Kecil Nabi Muhammad SAW Jadi Penggembala Kambing

Kisah Masa Kecil Nabi Muhammad SAW Jadi Penggembala Kambing (Ilustrasi)

JAKARTA - Saat masih usia belia, Nabi Muhammad SAW telah menggembala kambing. Ia menjadi penggembala kambil milik orang Mekkah.

Diketahui, sedari kecil Nabi Muhammad SAW telah ditinggal kedua orang tuanya. Setelah yatim piatu, Nabi Muhammad SAW diasuh oleh sang kakek yakni Abdul Muthalib. 

Namun tak lama, sang kakek meninggal dunia. Ia kemudian dirawat padamanyya yakni Abu Thalib. 

Saat itu, ekonomi sang paman tidaklah mapan. Terlebih pamannya memiliki sejumlah anak. 

1. Gembala Kambing 

Kondisi ini membuat Nabi Muhammad SAW menyadari ekonomi pamannya. Ia kemudian meminta izin kepada paman dan bibinya, yakni Fatimah binti Asad, untuk bekerja menggembala kambing milik orang Mekkah. Niatan Muhammad saat itu awalnya ditolak paman dan bibinya. Hal itu karena usia Nabi Muhammad SAW masih sangat muda.

Hingga akhirnya, Nabi Muhammad SAW direstui paman dan bibi. Setidaknya, ada tiga hal Muhammad kecil memberanikan diri untuk melakukan pekerjaan tidak ringan itu.

Pertama, Nabi Muhammad SAW merasa prihatin dengan kondisi ekonomi keluarga paman yang merawatnya sedang tidak membaik. Dengan menggembala kambing, ia berharap bisa sedikit meringankan ekonomi pamannya. Anak sekecil Muhammad, tapi kepeduliannya begitu besar. Masa-masa yang seharusnya mendapat kasih sayang kedua orang tua dan menikmati masa belia untuk bermain sebagaimana anak seusianya, Ia justru hidup yatim papa, bahkan harus membantu ekonomi keluarga pamanda. 

Kedua, menggembala kambing tidak perlu modal. Cukup modal tenaga saja. Nabi Muhammad cukup menawarkan jasa kepada orang-orang Arab untuk menggembalakan kambingnya. Bagi Rasulullah kecil yang belum punya penghasilan apapun, pekerjaan itu merasa sangat cocok baginya. 

Ketiga, seperti anak kecil pada umumnya, Nabi Muhammad senang berada di alam bebas. Ia bisa bekerja sambil bermain. Menikmati semilir angin lepas kota Mekah, menatapi semesta yang begitu luas, dan rangkaian bintang di angkasa kala malam menyelimuti Kota Mekkah.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|