Ketika Purbaya Tanggapi Jokowi soal Kereta Cepat Whoosh Investasi Sosial: Ada Betulnya Juga

6 hours ago 5

 Ada Betulnya Juga

Ketika Purbaya Tanggapi Jokowi soal Kereta Cepat Whoosh Investasi Sosial: Ada Betulnya Juga (Foto: Setpres)

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi pernyataan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Jokowi menyebut pembangunan infrastruktur transportasi massal seperti Whoosh didasarkan pada prinsip Social Return on Investment (keuntungan sosial), bukan murni laba.

"Ada betulnya juga sedikit, karena kan Whoosh tuh sebetulnya ada misi regional development juga kan," ujar Purbaya saat ditemui usai Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Selasa (28/10/2025).

Namun, Purbaya menyoroti perlunya pengembangan lebih lanjut di sekitar jalur Whoosh untuk memaksimalkan dampak ekonomi regional. "Tapi yang regionalnya belum dikembangkan mungkin di mana ada pemberhentian di sekitar jalur Whoosh supaya ekonomi sekitar itu tumbuh. Itu harus dikembangkan ke depan, jadi ada betulnya," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan Whoosh merupakan solusi krusial untuk mengatasi kerugian ekonomi akibat kemacetan parah di kawasan megapolitan.

"Kita harus tahu masalahnya dulu, di Jakarta itu kemacetannya sudah parah. Sejak 30 tahun yang lalu, dan Jabodetabek kemacetannya parah. Termasuk Bandung kemacetannya juga parah," kata Jokowi dilansir dari YouTube Official iNews, Senin (27/10/2025).

Jokowi memaparkan bahwa kerugian akibat kemacetan di Jakarta saja mencapai Rp65 triliun per tahun, sementara Jabodetabek plus Bandung kerugiannya sudah di atas Rp100 triliun per tahun.

"Transportasi massal itu bukan diukur dari laba, tetapi dari keuntungan sosial, seperti pengurangan emisi karbon dan peningkatan produktivitas masyarakat," ujar Jokowi.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|