Kebiasaan Sehat Ini Ternyata Dapat Menghalangi Penyerapan Vitamin D di Tubuh, Apa Saja? (Foto: Daily Mail)
JAKARTA - Vitamin D sangat penting untuk kekebalan tubuh, kesehatan tulang, gigi, dan hormon serta membantu mengurangi resiko penyakit, seperti kanker dan diabetes. Namun, ada beberapa kebiasaan sehat yang dapat menghalangi hingga menurunkan kadar vitamin D dalam tubuh, seperti penggunaan tabir surya hingga mengkonsumsi suplemen kalsium.
Kebiasaan sehat ini ternyata dapat menghalangi penyerapan Vitamin D di tubuh:
Pemakaian Tabir Surya
Pemakaian tabir surya dapat melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan kulit terbakar hingga kanker kulit. Ketika kamu memakai tabir surya (sunscreen) saat keluar rumah menggunakan lengan panjang, topi, kacamata hitam serta melakukan sebagian besar kegiatan kamu dalam ruangan dapat menghambat penyerapan vitamin D kulit.
Hal ini bukan berarti melarang pemakaian tabir surya, tetapi cobalah 3-4 hari dalam seminggu untuk membiarkan kulit, khususnya pada bagian lengan dan kaki terpapar matahari sebelum jam 9 pagi dan sesudah jam 4 sore selama 10-15 menit.
Melakukan Kegiatan dalam Ruangan
Ketika kamu melakukan kegiatan dalam ruangan dan meskipun kulit kamu terkena sinar matahari yang cahayanya menembus jendela, kulit ternyata sama saja tidak mendapatkan sinar matahari. Vitamin D tidak hadir secara alami, dengan melakukan aktivitas di luar ruangan dan mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti ikan berlemak, susu, telur dan lainnya dapat menghasilkan vitamin D yang baik untuk kulit mu.
Memaksakan Diri Diet Nabati atau Rendah Lemak
Vitamin D merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak, ketika kamu berhenti mengkonsumsi makanan hewani dan lemak, karena menjalani diet ini berarti kamu menghambat penyerapan vitamin D. Oleh karena itu, jika tubuh kamu tidak ada lemak maka penyerapan vitamin D dalam tubuh tidak akan maksimal.
Ketika kamu menjalani diet ini pastikan kulit terkena sinar matahari, mengkonsumsi susu nabati, suplemen D3 dari sumber berbasis lumut, serta mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak, seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian yang dapat membantu penyerapan vitamin D.
