Rani Hardjanti
, Jurnalis-Senin, 08 Desember 2025 |17:07 WIB

Ini Pendidikan Djaka Budhi Utama, Bos Bea Cukai yang Respons Ancaman Pembekuan oleh Menkeu Purbaya. (Foto: Okezone)
JAKARTA - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Djaka Budhi merespons ancaman pembekuan oleh Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Responsnya menyita perhatian publik.
Pemilik nama lengkap Letjen TNI (Purn.) Djaka Budhi Utama menegaskan pernyataan Menkeu terkait kemungkinan pembekuan Bea Cukai menjelaskan, hal itu harus dipahami sebagai bentuk koreksi untuk mendorong perbaikan institusi.
Djaka menekankan bahwa Bea Cukai telah dan terus melakukan pembenahan menyeluruh untuk menghapus berbagai citra negatif, termasuk yang pernah terjadi pada era 1985–1995.
“Intinya bahwa itu adalah bentuk koreksi dari Bea Cukai, yang pasti Bea Cukai bahwa kita ke depannya akan berupaya untuk lebih baik. Apa yang menjadi sejarah kelam tahun 85 sampai dengan 95 itu, kita tidak ingin itu terjadi ataupun diulangi oleh Bea Cukai, sehingga tentunya bahwa Bea Cukai harus berbenah diri untuk menghilangkan image negatif kepada Bea Cukai,” ujar Djaka saat ditemui di Kanwil Bea dan Cukai Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Salah satu hal yang akan dibenahi Djaka Budhi Utama adalah menghilangkan citra sarang pungli di tubuh Bea Cukai. Di sisi lain, sebagai pejabat negara, Djaka Budhi Utama telah melaporkan harta kekayaan yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lalu, siapa Djaka Budhi Utama?
Lahir di Jakarta pada tanggal 9 November 1967. Merupakan lulusan Akademi Militer (AKMIL) tahun 1990.
Dalam pengembangan karier militernya, beliau menempuh pendidikan lanjutan di Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (SESKOAD) pada tahun 2004, serta di Sekolah Staf Komando Tentara Nasional Indonesia (SESKO TNI) pada tahun 2014.
Selain pendidikan militer, beliau juga mengikuti program pendidikan strategis di Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) pada tahun 2017.
Beliau berhasil meraih gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada tahun 2012.
Pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam pada tahun 2021.

















































