
Pembalap Tim Red Bull KTM, Pedro Acosta. (Foto: Instagram/37pedroacosta)
SEPANG - Pembalap tim KTM Tech3, Enea Bastianini, secara mengakui merasa sebal dengan performa cemerlang yang ditunjukkan oleh rider tim pabrikan Red Bull KTM, Pedro Acosta, pada MotoGP Malaysia 2025. Perasaan sebal ini muncul bukan karena persaingan negatif, melainkan karena Acosta berhasil finis di posisi kedua, menunjukkan potensi motor KTM yang luar biasa.
Untuk yang belum tahu, balapan utama MotoGP Malaysia 2025 dimenangkan oleh pembalap Tim Gresini Ducati, Alex Marquez, sementara Acosta berhasil meraih posisi runner-up. Posisi ketiga ditempati oleh pembalap Honda, Joan Mir.
1. Sebal dengan Acosta
Enea Bastianini mengakui Pedro Acosta tampil luar biasa di Sirkuit Sepang, Malaysia. Namun, hasil tersebut justru menimbulkan perasaan sebal dalam dirinya karena tim pabrikan dapat mencapai hasil yang jauh lebih baik daripada dirinya di tim satelit KTM.
"Tentu saja menyebalkan, tapi juga memotivasi. Jika dia (Acosta) mencapai ini, artinya motornya berada di level tiga besar,” kata Bastianini, dilansir dari laman Motosan, Senin (27/10/2025).
Bastianini melihat performa Acosta sebagai bukti nyata motor KTM memiliki potensi untuk bersaing di posisi terdepan. Alih-alih merasa tertekan, hasil Acosta justru mendorongnya untuk terus berusaha keras mencapai level performa yang sama.
Pedro Acosta melaju di MotoGP Malaysia 2025 (Foto: KTM Media/Polarity Photo/Rob Gray)
"Saya tidak khawatir dengan hasilnya; malah, itu mendorong saya untuk terus berusaha mencapai level itu,” sambung Bastianini.
2. Frustrasi di Kualifikasi
Meskipun menunjukkan kecepatan yang menjanjikan, Bastianini harus puas mengakhiri balapan MotoGP Malaysia 2025 di posisi ketujuh. Hasil tersebut diakui Bastianini tidak lepas dari performa buruk yang ia tunjukkan pada sesi kualifikasi.

















































