Debitur KUR dan Pekerja Terdampak Banjir Sumatera Dapat Insentif

2 hours ago 1

Tangguh Yudha , Jurnalis-Jum'at, 12 Desember 2025 |13:35 WIB

Debitur KUR dan Pekerja Terdampak Banjir Sumatera Dapat Insentif

Meringankan beban debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terdampak banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. (Foto: Okezone.com)

JAKARTA - Pemerintah menyiapkan paket kebijakan khusus untuk meringankan beban debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terdampak banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan arahan Presiden untuk percepatan pemulihan ekonomi dan sosial di wilayah terdampak bencana. Pemerintah menyiapkan sejumlah skema, mulai dari restrukturisasi kredit hingga penyaluran KUR baru pada 2026.

"Saat ini sejalan dengan upaya pemulihan bencana. Arahan Bapak Presiden, pemerintah sedang menyiapkan paket kebijakan khusus untuk beban debitur KUR dalam kondisi force majeure, mulai dari restrukturisasi percepatan pemulihan daerah bencana dengan penyaluran KUR baru di tahun 2026, kemudian opsi pelunasan kewajiban bagi debitur KUR tertentu," ungkapnya, Jumat (12/12/2025).

Tak hanya bagi pelaku usaha, pemerintah juga menargetkan dukungan kepada kelompok pekerja yang turut menjadi korban bencana. Menurut Airlangga, sedang dirampungkan kebijakan berupa penghapusbukuan, penghapusan tagihan, hingga penghapusan denda iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pemberi kerja terdampak.

"Pemerintah sedang memfinalisasi kebijakan penghapusbukuan, penghapusan tagihan, denda iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pemberi kerja yang mengalami bencana, serta kemudahan untuk pembayaran atau pelayanan klaim JHT (Jaminan Hari Tua), JKM (Jaminan Kematian), JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja), dan JP (Jaminan Pensiun)," lanjut Airlangga.

Airlangga mengungkapkan bahwa dari total 996.000 debitur KUR di tiga provinsi tersebut, sekitar 141.000 debitur dengan baki debet sekitar Rp7,8 triliun diperkirakan terdampak langsung bencana.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|