Dari 5.700 Desa dan 4.400 Dusun yang Gelap, Daerah Terpencil di Sumba Kini Terang Benderang

5 hours ago 3

Feby Novalius , Jurnalis-Minggu, 21 Desember 2025 |11:10 WIB

Dari 5.700 Desa dan 4.400 Dusun yang Gelap, Daerah Terpencil di Sumba Kini Terang Benderang

Masyarakat di Dusun Kiku Wanggarara, Kabupaten Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini menikmati listrik. (Foto: Okezone.com/PLN)

JAKARTA - Masyarakat di Dusun Kiku Wanggarara, Kabupaten Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini menikmati listrik. Selama puluhan tahun, kampung tersebut hanya diterangi nyala lampu minyak.

Kepala Dusun Kiku Wanggarara, Yustinus Dapa Umbu, mengaku tidak menyangka bahwa dusunnya sudah berlistrik melalui Listrik Perdesaan (Lisdes) yang digagas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dirinya mengucap syukur atas perhatian dari pemerintah.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah. Dengan masuknya listrik di dusun kami, anak-anak bisa belajar saat malam hari, perekonomian kami bisa menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya, Minggu (21/12/2025).

Comisioning test listrik desa warga mentawai

Lebih lanjut, Yustinus menyampaikan bahwa sebelumnya warga terbiasa hidup dengan penerangan seadanya.

“Kalau minyak habis, ya gelap. Kalau hujan, anak-anak tidak bisa belajar. Semua serba terbatas,” kenangnya.

Program Lisdes tahun anggaran 2025 yang digulirkan pemerintah membuat jaringan listrik kini masuk hingga ke Dusun Kiku Wanggarara.

Presiden Prabowo Subiantoro juga sudah menegaskan bahwa listrik bukan sekadar infrastruktur, melainkan fondasi utama bagi peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, serta pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.

“Saya di sini memastikan bahwa kita akan beri listrik ke semua desa di seluruh Indonesia secepat-cepatnya. Itu adalah tekad saya sebagai Presiden Republik Indonesia. Target saya, dalam 4 tahun, semua desa Indonesia harus mendapat listrik,” tegas Prabowo.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|