Anggie Ariesta
, Jurnalis-Selasa, 28 Oktober 2025 |20:00 WIB

Cerita Purbaya Sempat Mikir PPN Turun Jadi 8 Persen: Tapi Bisa Hilang Rp70 Triliun, Wah Jadi Rugi (Foto: Okezone)
JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara mengenai usulan sejumlah pengamat yang menyarankan agar tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Indonesia diturunkan dari 11 persen menjadi 9 persen atau 8 persen demi meningkatkan daya saing regional.
Purbaya mengakui bahwa usulan penurunan PPN menjadi 8 persen terdengar menarik ketika dirinya masih berada di luar pemerintahan. Namun, posisinya saat ini menuntut kehati-hatian karena implikasi fiskal yang besar.
"Kan kemarin diusulkan (PPN) naik jadi 12 persen, akhirnya cuma naiknya ke 11 persen. Orang usulin lagi, jangan ke 11 persen lah coba turunin ke 9 persen atau 8 persen. Waktu di luar (pemerintah) juga saya (dengan) enaknya ngomong turunin aja ke 8 persen, tapi begitu jadi menteri keuangan setiap 1 persen turun, saya kehilangan pendapatan Rp70 triliun. Wah rugi juga nih. Jadi kita pikir-pikir," kata Purbaya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2025 di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Purbaya menyatakan, bahwa saat ini, fokus utama pemerintah adalah menghitung kemampuan riil penerimaan negara. Langkah yang akan diambil adalah perbaikan sistem pengumpulan pajak dan cukai.
"Saya akan perbaiki sekarang sampai dua triwulan ke depan. Mungkin akhir triwulan pertama tahun depan saya sudah lihat. Dari situ saya bisa ukur sebetulnya potensi saya berapa sih yang real. Nanti kalau saya turunkan berapa, dampak pertumbuhan ekonominya berapa," jelasnya.
Purbaya menekankan bahwa keputusan untuk menurunkan PPN tidak bisa dilakukan secara serampangan. Perhitungan yang matang diperlukan untuk mengetahui kemampuan tax collection yang sesungguhnya setelah sistem diperbaiki.
"Sampai akhir tahun berapa sih kemampuan tax collection kita yang betul dengan perbaikan sistem. Nanti saya hitung semuanya," ujar Purbaya.
"Jadi walaupun saya sembarangan kayak koboi, saya pelit dan hati-hati. Kalau jeblok nanti defisit saya di atas 3 persen," pungkasnya.

















































