Mei Sada Sirait
, Jurnalis-Selasa, 09 Desember 2025 |11:05 WIB

Bahaya Cuaca Dingin bagi Pengidap Penyakit Jantung, Jangan Disepelekan! (Foto: Canva)
JAKARTA - Akhir tahun identik dengan mulainya musim hujan. Cuaca dingin yang muncul pada musim ini sering dianggap sepele, padahal dapat memberikan tekanan serius pada kesehatan jantung, terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung.
Suhu yang rendah menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini bisa memicu nyeri dada hingga serangan jantung.
Dilansir dari Verywell Health, penyempitan pembuluh darah saat cuaca dingin dapat meningkatkan tekanan darah. Pada penderita penyakit jantung koroner, kondisi ini bisa menghambat aliran darah ke jantung (iskemia) dan memicu serangan jantung.
Tak hanya suhu rendah, aktivitas tertentu di musim hujan atau musim dingin juga dapat memperbesar risiko. Salah satunya adalah aktivitas fisik berat, seperti mengangkat barang berat atau melakukan pekerjaan yang menguras tenaga secara tiba-tiba.
Berdasarkan riset, pekerjaan berat yang dilakukan saat suhu dingin bisa meningkatkan risiko serangan jantung, terutama pada orang yang jarang berolahraga. Aktivitas ini dapat membuat tekanan darah melonjak dan memicu gangguan irama jantung.
Para ahli menyebut bahwa udara dingin ditambah aktivitas fisik berat dapat membuat detak jantung meningkat drastis dalam waktu singkat, bahkan setara dengan uji treadmill di rumah sakit. Karena itu, bagi pengidap penyakit jantung, beberapa kebiasaan berikut sebaiknya dihindari saat cuaca dingin:
- Minum alkohol sebelum keluar rumah karena memberikan sensasi hangat palsu dan meningkatkan risiko hipotermia
- Memaksakan diri berolahraga di suhu rendah tanpa persiapan
- Mengenakan pakaian yang tidak cukup hangat sehingga tubuh cepat kehilangan panas
- Agar tetap bisa beraktivitas dengan aman, disarankan untuk melakukan langkah sederhana seperti:
- Menggunakan pakaian berlapis, penutup kepala, dan sarung tangan
- Membatasi waktu di luar ruangan saat suhu sangat rendah
- Menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat secara mendadak
- Menjaga tubuh tetap hangat dan kering
- Mendapatkan vaksin flu untuk mencegah infeksi yang dapat membebani jantung
Pengidap penyakit jantung juga disarankan untuk segera mencari pertolongan medis bila mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, pusing hebat, detak jantung tidak teratur, atau kelelahan ekstrem saat berada di cuaca dingin. Pencegahan sederhana dan kesadaran terhadap kondisi tubuh dapat membantu menurunkan risiko komplikasi jantung saat cuaca ekstrem.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)


















































