Dwinarto
, Jurnalis-Rabu, 27 Agustus 2025 |05:51 WIB
Aktivis senior Arief Poyuono (foto: Okezone)
JAKARTA – Aktivis senior Arief Poyuono mengungkap adanya dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam proses sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Hal itu disampaikan Arief dalam dialog spesial Rakyat Bersuara bertajuk “Eks Wamenaker Korupsi & Bersih-bersih Prabowo” yang disiarkan di iNews TV, pada Selasa 26 Agustus 2025.
Menurut Arief, dirinya menerima aduan dari seorang pengusaha di Surabaya yang diminta membayar hingga Rp1 miliar untuk mengurus sertifikasi K3. Padahal, program tersebut seharusnya tidak dipungut biaya.
“K3 itu mandatori dari Depnaker untuk melatih pegawai, dan harusnya gratis. Tapi kawan saya dimintai Rp1 miliar. Begitu saya konfirmasi lewat video call, orang Kemenaker pusat langsung grogi dan akhirnya dibatalkan,” ungkap Arief.
