Cikal Bintang
, Jurnalis-Selasa, 16 September 2025 |09:08 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Foto: PSSI)
RIYADH - Timnas Arab Saudi mengambil langkah serius menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Untuk meningkatkan performa, mereka dikabarkan merekrut pelatih strategi bola mati Arsenal, Nicolas Jover.
Kehadiran Jover menjadi sinyal bahaya bagi Timnas Indonesia dan Irak, yang akan menjadi lawan mereka di Grup B. Lantas akankah pelatih Patrick Kluivert kian pusing menyiapkan Timnas Indonesia?
1. Senjata Rahasia dari Arsenal
Tim berjuluk Green Falcons itu saat ini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Eropa. Dalam laga uji coba, mereka berhasil mengalahkan Makedonia Utara 2-1 dan menahan Republik Ceko 1-1.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah kabar tentang rekrutmen Nicolas Jover. Menurut laporan dari Riyadiya TV, Jover sedang berada di kamp latihan tim nasional Saudi di Republik Ceko.
Pelatih berusia 43 tahun itu disebut-sebut sebagai 'otak' di balik strategi bola mati mematikan milik Arsenal. Sejak bergabung pada Juli 2021, Arsenal telah mencetak 70 gol dari bola mati dan menjadi tim dengan gol terbanyak dari situasi tersebut di Liga Inggris.

Keahliannya dalam merancang skema bola mati akan menjadi 'senjata rahasia' bagi Arab Saudi. Tentu strategi itu akan dipakai Arab Saudi demi meloloskan mereka ke Piala Dunia 2026.
2. Ancaman Serius bagi Tim Garuda
Nicolas Jover akan bergabung dengan Timnas Arab Saudi secara resmi pada Oktober 2025 untuk membantu mereka menghadapi Timnas Indonesia dan Irak. Arab Saudi akan menghadapi Timnas Indonesia lebih dulu pada 9 Oktober 2025, sebelum kemudian berhadapan dengan Irak pada 15 Oktober 2025.