12 Perusahaan di Balik Rusaknya Hutan dan Banjir Besar di Sumatera

4 hours ago 3

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Jum'at, 12 Desember 2025 |07:23 WIB

12 Perusahaan di Balik Rusaknya Hutan dan Banjir Besar di Sumatera

12 perusahaan diduga merusak hutan dan menyebabkan banjir di tiga provinsi di Sumatera. (Foto; Okezone.com/BNPB)

JAKARTA – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni diminta untuk membuka identitas 12 perusahaan yang diduga telah merusak hutan dan menyebabkan banjir di tiga provinsi di Sumatera.

Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, menilai keterbukaan itu perlu dilakukan karena kegiatan usaha tersebut memicu bencana besar yang banyak menelan korban jiwa.

"Ini masalah bencana sebagai isu serius yang mempengaruhi banyak pihak, terutama korban dan keluarga mereka. Oleh karena itu, Menteri Kehutanan segera mengumumkan nama-nama perusahaan yang terkait dengan bencana tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi publik," tegas Firman, Jumat (12/12/2025).

Keterbukaan juga penting supaya pengusutan terhadap perusahaan yang terlibat dalam bencana tersebut dilakukan secara tuntas dan transparan. Firman juga menekankan bahwa perusahaan dan individu yang terbukti terlibat dalam pelanggaran, seperti perambahan kawasan hutan, harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Bencana yang telah menelan banyak korban ini harus diusut tuntas penyebabnya sehingga langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. Tindakan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat," ujarnya.

Kendati demikian, Firman berharap agar proses penegakan hukum tidak hanya menyasar pihak-pihak kecil, tetapi juga harus mencakup pihak-pihak yang memiliki kekuasaan dan pengaruh. Dengan demikian, ia berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih patuh terhadap peraturan dan peduli terhadap lingkungan.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|